Apa Itu Gigi Kelinci?

 

Gigi kelinci adalah sebutan dari dua gigi depan di rahang atas yang umumnya mempunyai ukuran dan bentuk yang lebih panjang ketimbang gigi lainnya. Bagi pemilik gigi ini, perbedaan penampilan gigi depan rahang atasnya ini benar-benar besar dan panjang dan besar seperti giginya kelinci. Sebetulnya, setiap manusia memiliki bentuk dan ukuran gigi yang berbeda. Beberapa ada yang giginya besar-besar, ada yang kecil-kecil, atau ada juga yang besar dan kecil.

Namun, khusus untuk orang yang ukuran giginya lebih besar dari ukuran rata-rata orang kebanyakan dalam dunia medis disebut dengan makrodontia. Makrodontia bukanlah suatu kelainan yang membahayakan, melainkan bentuk gigi yang unik dan khas. Gigi kelinci ini termasuk ke kondisi makrodontia. Penyebab paling seringnya adalah faktor riwayat gentik atau keturunan. Ini artinya, jika ada buyut, kakek, nenek, atau orangtua Anda memiliki kondisi ini, maka Anda pun berpotensi akan memilikinya juga.

Pasang Gigi Kelinci Buatan dengan Veneer

Pada dasarnya, prosedur veneer digunakan untuk memutihkan dan merapikan gigi. Tapi siapa sangka, prosedur satu ini juga bisa digunakan untuk membuat bunny teeth. Bila Anda tertarik pasang veneer dengan bentuk gigi kelinci, pastikan hanya melakukannya di dokter gigi profesional yang berpengalaman.


Secara umum, Ada dua sistem pengerjaan yang bisa digunakan untuk membuat dua gigi depan rahang atas lebih panjang, yakni direct veneer dan indirect veneer. Untuk lebih memahami kedua metode pengerjaan itu, mari kita baca pembahasannya di bawah ini.

Direct Veneer

Direct veneer adalah metode pasang veneer gigi kelinci secara langsung dengan menggunakan bahan resin komposit. Penggunaan bahan resin ini dibutuhkan untuk membentuk dua gigi depan lebih panjang dari gigi sebelahnya, layaknya bentuk gigi kelinci. Sesudah bahan itu selesai dibuat, selanjutnya resin akan dikeraskan menggunakan sinar laser. Bahan resin telah yang telah mengeras, seterusnya akan dipoles untuk mendapatkan bentuk yang sempurna sebelum akhirnya dipasangkan pada dua gigi depan di rahang atas.

Indirect Veneer

Berbeda dari sebelumnya, lapisan veneer di metode indirect veneer tidak bisa diaplikasikan langsung ke gigi. Selain itu, bahan yang digunakan berbeda dari metode direct veneer. Pada metode ini, bahan yang digunakan untuk membuat lapisan veneer ialah porcelain. Sebelum dipasangkan ke gigi, veneer porcelain akan dicetak lebih dulu di laboratorium sesuai bentuk gigi kelinci yang diinginkan. Sambil menunggu veneer porcelain usai dicetak, dokter akan membuatkan veneer sementara. Sesudah proses pembuatan selesai, baru veneer porcelain akan dipasang ke dua gigi depan rahang atas. Biasanya, lama pembuatan untuk indirect veneer sekitaran 1-2 minggu
Sama dengan prosedur kesehatan lainnya, pasang gigi kelinci dengan metode direct veneer atau indirect veneer sama memiliki resiko. Beberapa resiko yang dapat terjadi jika melakukan ke-2 prosedur itu, di antaranya lapisan veneer yang rusak dan lepas, warna gigi menjadi tidak sama, gigi menjadi lebih sensitif, dan memacu kerusakan gigi.
Anda bisa mencegah berbagai resiko itu dengan melakukan perawatan gigi yang tepat. Selainnya harus teratur periksa ke dokter gigi, Anda juga disarankan untuk menyikat gigi dan flossing minimal 2x sehari saat pagi dan malam hari. Tentukan pasta gigi khusus gigi sensitif yang bisa melindungi gigimu dari rasa ngilu sekaligus mampu memberikan manfaat gigi putih dalam satu pasta gigi.

Sebelum Pasang Gigi Kelinci, Dokter Lebih Dulu Melakukan Uji Coba

Gigi kelinci ialah dua gigi di depan yang ukurannya lebih besar dari ukuran gigi yang lain. Kebanyakan orang yang pasang gigi kelinci adalah untuk estetika atau keindahan.

Bila Anda konsultasi ke dokter gigi, maka dokter terlebih dahulu akan lakukan uji coba. Caranya, dokter akan memberikan tambalan sementara pada gigi yang disebut wax.

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apa Anda benar-benar cocok dengan memiliki gigi kelinci. Anda merasa lebih percaya diri punya gigi kelinci.

"Bila Anda merasa oke dengan penampilan gigi kelinci, ya pemasangan gigi kelinci akan dilakukan," kata drg Hilly.

Dengan cara ini, Anda tidak akan merasa menyesal jika di belakang hari merasa tidak cocok dengan tampilan gigi kelinci. Sebab dengan cara itu Anda telah bisa memastikan gigi kelinci cocok untuk tampilan wajah Anda.

Jadi , pemasangan gigi kelinci atau veneer disesuaikan dengan bentuk wajah. Konsep pemasangannya adalah penambahan gigi berbahan dasar dari gigi itu sendiri. Biaya pemasangan gigi kelinci atau veneer termasuk mahal.

Untuk perawatan gigi kelinci sama dengan perawatan gigi pada umumnya. Yaitu, bersihkan gigi dengan teratur dan cek up gigi secara periodik atau berkala tiap 6 bulan sekali.

Drg Elisea: Bentuk Gigi Kelinci Disesuaikan dengan Bentuk Wajah Biar Serasi

Pertanyaannya, bentuk wajah seperti apa yang cocok untuk pemasangan gigi kelinci?
Menurut drg Elisea Kimora, bentuk gigi yang akan dipasang haruslah sesuai dengan bentuk wajah seseorang. Kesesuaian antara bentuk gigi dan bentuk wajah akan membuat seseorang terlihat cantik atau handsome setelah pasang gigi kelinci.

Misalnya, drg Elisa memberi contoh. Jika bentuk wajahnya oval, maka bentuk gigi yang cocok adalah gigi yang sedikit panjang.

Untuk bentuk wajah yang bulat, gigi kelinci yang cocok tidak terlalu panjang. Seiring berkembangnya dunia kesehatan, banyak orang yang mengubah bentuk gigi mereka untuk menunjang tampilan. Dengan cara ini, pemasangan gigi kelinci benar-benar bisa menunjang penampilan.
Oleh karena itu, Anda yang sekarang punya wajah oval tetapi bentuk giginya pendek, tidak perlu khawatir. Dengan kemajuan tehnologi pergigian, dokter gigi sekarang bisa memperpanjang gigi yang pendek atau membuat gigi pendek jadi lebih panjang.

"Gigi mempunyai sebuah tren. Ada tren gigi veneer, tren smile desain, dll," ungkap Elisea.

Perbaikan bentuk gigi dan susunan gigi yang rapi bisa membuat seseorang jadi cantik atau ganteng. Banyak pasien mamanya yang dokter gigi, bisa bertambah cantik setelah perbaikan tampilan giginya.

Nach, sekarang Anda mantap untuk memasang gigi kelinci? Ya, silakan kunjungi dokter gigi atau klinik gigi di kota Anda. Tetapi memilih dokter gigi atau klinik gigi di kota lain boleh saja.

Caranya Biar Gigi Anda Selalu Sehat

Menurut Elisea, biar gigi Anda selalu sehat, secara periodik Anda perlu membersihkan karang gigi. Setidaknya 3 bulan sekali. Bila tidak bisa membersihkan sendiri, Anda bisa mengunjungi dokter gigi.

Selalu menggosok gigi dengan benar. Bukan menggosok gigi asal-asalan. Menggosok gigi 2x. Pagi hari dan malam menjelang tidur. Selalu konsumsi makanan sehat yang tidak merusak gigi.

 

Baca Juga : Kesehatan Gigiku