Tuesday, May 24, 2022

Kenapa pasien gagal ginjal harus batasi konsumsi protein?

Kenapa pasien gagal ginjal harus batasi konsumsi protein?


Batasi konsumsi protein pada pasien gagal ginjal bukan tanpa ada alasan. Protein yang Anda konsumsi akan diolah dan dibagi jadi asam amino oleh badan dengan kontribusi enzim mekanisme pencernaan.
Ingin Makan Nikmat tetapi Sehat?

Proses pencernaan protein akan diawali dari lambung lalu lanjut ke usus. Asam amino yang diolah oleh badan akan lalu dibawa oleh saluran darah dan dikirimkan ke semua anggota badan yang memerlukan.

Badan sendiri memerlukan jumlah asam amino berlainan bergantung macamnya. Protein yang usai diolah akan diolah oleh ginjal dan dibuang bila tidak dibutuhkan kembali.


Zat pembuangan hasil pencernaan protein yang dikeluarkan oleh ginjal yakni urea pada urine (air kencing). Makin bertambah protein diolah badan, makin bertambah juga asam amino yang disaring oleh ginjal dan membuat ginjal bekerja lebih keras.

Hal itu akan beresiko untuk pasien gagal ginjal akut yang ginjalnya tidak dapat berperan secara baik. Berikut argumennya mengapa pasien gagal ginjal harus batasi konsumsi protein.


Seperti apakah diet rendah protein untuk pasien gagal ginjal?


makanan terbaik untuk kesehatan jiwa
Konsumsi protein harian yang dimakan oleh pasien gagal ginjal harus berlainan sama orang yang tidak mempunyai permasalahan pada organ ginjal.
Menurut Kementerian Kesehatan, konsumsi protein pada sebuah hari yang direferensikan untuk pasien gagal ginjal yaitu 0,6 gr per kg berat tubuh.
Dari referensi itu, upayakan supaya 60 prosentasenya datang dari protein hewani seperti telur dan daging ayam, daging sapi, ikan, dan susu.
Bahkan juga, telur disebut untuk sumber protein yang prima karena memiliki kandungan asam amino yang sama seperti asam amino yang berada di badan.

Tutorial menu makan yang dapat dicoba

Berikut ini tutorial menu makanan yang direferensikan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk pasien gagal ginjal akut. Beberapa menunya mempunyai nilai nutrisi energi 2.030 kkal, protein 40 gr, lemak 60 gr, dan kalori harian 336 gr.

Pagi
100 g nasi (¾ gelas)
75 gr telur balado (1 butir kecil)
40 gr madu (2 sachet)
20 gr susu (4 sdm)
13 gr gula (1 sdm)
Jam 10.00
50 gr kue talam (1 jatah)
Teh
13 gr gula (1 sdm)

Siang
150 g nasi (1 gelas)
50 gr daging sapi (1 potong sedang)
50 gr setting buncis wortel (½ gelas)
100 g setting nanas (1 potong)
Jam 16.00
50 gr puding (1 potong sedang)
3 sdm fla

Malam
150 g nasi (1 gelas)
40 gr ayam panggang (1 potong sedang)
50 gr cap cay goreng (½ gelas)
100 g pepaya (1 potong)

Dikutip dalam buku "Kamus Nutrisi: Pendamping Kesehatan Keluarga" oleh Sandjaja, ada tiga tipe diet rendah protein yang diberi menurut berat tubuh pasien yakni:

1. Diet Rendah Protein I
Diet rendah protein I memiliki kandungan 30 gr protein setiap hari. Dikasih ke pasien dengan berat tubuh 50 kg.

2. Diet Rendah Protein II
Diet rendah protein II memiliki kandungan 35 gr protein setiap hari. Dikasih ke pasien dengan berat tubuh 60 kg.

3. Diet Rendah Protein III
Diet rendah protein III memiliki kandungan 40 gr protein setiap hari. Dikasih ke pasien dengan berat tubuh 65 kg.  

Faedah pada umumnya diet rendah protein

Ada lumayan banyak faedah dari diet rendah protein yang telah dirasa oleh beberapa orang. Dari beberapa riset yang sudah dilakukan, limitasi jumlah protein yang masuk ke badan rupanya dapat menahan badan alami kanker, diabetes, dan masalah pada jantung. Riset lain mengatakan jika lakukan diet rendah protein dan tinggi karbohidrat dapat menahan kerusakan dalam otak dari riset yang sudah dilakukan pada mencit. Seterusnya riset lain mengutarakan kenaikan harapan kehidupan dan mempertahankan kesehatan jantung dan pencernaan.

Tipe makanan yang dapat dimakan

Saat sebelum lakukan diet tipe ini, yakinkan dahulu apa Anda alami permasalahan yang disebut awalnya atau mungkin tidak. Jika tidak lebih bagus memakai sistem diet yang lain. Jika Anda alami permasalahan dengan hati, berikut sejumlah tipe makanan yang dapat dimakan dari diet ini.

Pada umumnya semua tipe makanan yang mengandung protein rendah atau mungkin tidak ada sama sekalipun. Makanan yang rendah protein terbagi dalam:
- Semua tipe buah, terkecuali buah yang dikeringkan.
- Semua tipe sayur, terkecuali jagung, kacang-kacangan, dan beragam tipe kacang polong.
- Semua tipe lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun.
- Bumbu dan rempah.

Beberapa macam makan mempunyai kandungan protein sedang. Makanan berikut di bawah ini masih bisa dimakan walau harus terbatasi.
- Beragam tipe roti dan kue
- Sereal tanpa ditambahkan susu.
- Pasta apa saja macamnya. Nasi putih,
- Olahan jagung.
- Olahan oatmeal.

Tipe makanan yang perlu dijauhi

Untuk tipe makanan yang dijauhi, sudah pasti yang dibuat dari beragam tipe olahan ikan, daging, dan ayam. Secara lengkap berikut beberapa macam makanan yang perlu dijauhi.
- Daging merah dari beragam tipe hewan ternak.
- Beragam masakan daging.
- Ayam dan olahannya.
- Semua ikan laut terhitung kerang dan tiram. Susu dan beragam tipe olahannya.
- Telur apa saja macamnya.
- Olahan kedelai dimulai dari tempe sampai tahu.
- Bermacam kacang seperti kacang tanah, kacang merah, dan kacang hijau.

Panduan jalankan diet rendah protein

Jika Anda jalani diet rendah protein, ada banyak panduan yang perlu Anda lihat:
- Sedapat mungkin untuk mengolah sendiri apa yang hendak dikonsumsi. Tidak boleh kerap beli makanan di luar.
- Kerjakan pengurangan protein pelan-pelan dengan perbanyak sayur ke menu harian.
- Telur dapat dikonsumsi asal tidak banyak, pakai untuk sumber energi dan membuat makanan lebih nikmat.
- Masih tetap penuhi keperluan kalori harian terhitung penuhi lemak dan karbohidrat.

Peluang efek diet rendah

protein Efek dari diet rendah protein sudah pasti ada dan dapat membuat Anda alami permasalahan dalam tubuh. Beberapa macam efek yang hendak dirasakan terbagi dalam pengurangan massa otot yang tetap terjadi sehari-harinya. Disamping itu, badan mempunyai ketahanan badan yang rendah dan gampang sakit. Berikut beberapa pembahasan mengenai diet rendah protein. Dari pembahasan yang sudah diuraikan di atas, kita dapat pahami jika diet ini tidak pas dilaksanakan oleh semuanya orang. Diet cukup efisien jika dilaksanakan oleh mereka yang alami permasalahan kesehatan pada organ seperti ginjal. Sepanjang Anda tidak ada permasalahan organ, lebih bagus jalani diet seperti umumnya saja asal gizi imbang dan kalori tidak terlalu berlebih.

Baca juga: 10 Makanan rendah protein untuk penderita gagal ginjal - Info keluarga sehat

No comments:

Post a Comment